Sabtu, 29 Desember 2007

budidaya niassa

Fadila Mahanani

K2B 004 093

BDP 04


BUDIDAYA IKAN NIASSA ( Melanocromis auratus )

Latar Belakang

Ikan Niassa adalah ikan hias air tawar yang berasal dari Danau Malawi, Afrika. Ikan Niassa dewasa merupakan ikan carnivore yang mampu memakan daging-dagingan. Makanannya seperti artemia, zooplankton dan udang rebon. Ikan ini hidup dan berkembangbiak di wilayah perairan beriklim sedang dengan temperature antara 25-300 C. Ikan Niassa mudah dipijahkan karena ikan ini bersifat menyimpan telur dan anaknya didalam mulut (mouthbreder) sehingga tanpa adanya sarang, pemijahan pun dapat berlangsung, ikan ini selalu memijah sepanjang tahun dan mudah dibudidayakan. Di wilayah beriklim panas, ikan Niassa dapat hidup di perairan sampai suhu 360C ( Lesmana, 2004).

Klasifikasi

Menurut Saanin (1984) ikan Niassa ( Melanochromis auratus )diklasifikasikan sebagai berikut :

Filum : Chordata

Sub filum : Vertebrata

Kelas : Pises

Ordo : Percormophi

Sub ordo : Percoidea

Famili : Chiclidae

Genus : Melanochromis

Species : Melanochromis auratus

Morfologi

Ikan Niassa memiliki postur tubuh memanjang agak datar. Sirip di punggungnya memanjang, dengan ekor yang berbentuk membulat. Ikan niassa ini memiliki warna dasar kuning cerah, tetapi ada pula yang berwarna hitam pekat. Ikan ini terlihat cantik karena adanya garis kuning yang melintang horizontal yang berpangkal dari kepala sampai sirip ekor. Ada garis yang berwarna hitam yang diikuti dengan garis putih itu persis di tengah tubuh, lalu di punggung tapi ada pula di sirip (Susanto ,1995) .

Gambar 1. Morfologi ikan Niassa ( Melanochromis auratus )

(www.O-Fish-auratus-new.com)

Lingkungan Hidup

Bagi biota air, terutama ikan, air berfungsi sebagai media baik media internal maupun media eksternal. Sebagai media internal, air berfungsi sebagai bahan baku reaksi dalam tubuh, pengangkut bahan makanan ke seluruh tubuh, Pengangkut sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, dan mengatur dan menyangga suhun tubuh. Sementara sebagai media eksternal air berfungsi sebagai habutatnya. Oleh karena peran air sangat penting bagi kehidupan biota air maka kualitas dan kuantitasnya pun harus dijaga sesuai kebutuhan ikan (Lesmana,2004).

Kebiasaan Makan

Ikan Niassa adalah ikan carnivora yaitu ikan pemakan dagimg. Ikan Niassa diberi makan untuk pertumbuhan memelihara sistem kekebalan tubuhnya. Jenis pakan yangn diberikan berbeda-beda setiap stadianya. Untuk pemeliharaan larva dapat diberi kutu air, artemia dan cacing sutera atau cacing rambut. Sementara induknya diberi pakan udang kecil atau rebon untuk memelihara kualitas telurnya (Darmawan dan Lesmana,2004).

Kualitas Air

Air adalah satu-satunya benda diatas bumi ini yang dalam kondisi sehari-hari dapat kita jumpai dalam 3 wujud sekaligs cair (air), gas (uap air), dan padat (es). Air merupakan sumber kehidupan dan konon pula air merupakan asal dari kehidupan itu sendiri di planet ini. Secara umum kualitas air berhubungan dengan kandungan bahan terlarut didalamnya. Tingkat kandungan dari bahan tersebut akan menentukan kelayakannya. Setiap makhluk hidup memerlukan kandungan bahan terlarut yang berbeda sehingga kualitas air pun berlaku relatif bagi satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya (Purwakusuma,2002).

Tidak semua bahan terlarut dalam air berbahaya bagi kehidupan ikan hias, beberapa diantaranya sangat diperlukan dan wajib ada. Bahan tersebut adalah oksigen. Untuk tumbhan air karbondioksida diperlukan kehadirannya. Sedangkan untuk penghuni air laut kalsium sangat diperlukan. Bahan terlarut lain yang diketahui tidak diperlukan dan bersifat racun adalah amonia. Nitrat pada tahap tertentu sangat berbahaya bagi ikan (Elfendi,2003).

Kisaran normal kualitas air untuk ikan Niassa (Melanochromis auratus) menurut adalah amonia dan nitrit yang terkandung dalam perairan <0,2>

Tidak ada komentar: